Total Pageviews

Wednesday, May 4, 2011

CONTOH PIDATO

PIDATO ACARA HUT KEMERDEKAAN RI
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang terhormat Bapak Kepala Kelurahan ….
Yang terhormat Bapak Ketua RW ….
Yang terhormat Bapak Ketua RT ….
Dan hadirin sekalian yang kami muliakan!
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, pada hari ini kita semua masih diberi kesempatan untuk ikut serta memeriahkan acara hari ulang tahun kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke-65 dalam keadaan sehat wal-afiat.
Selanjutnya dengan memperingati hari ulang tahun kemerdekaan kita ini kami berharap, semoga kita lebih meningkatkan rasa cinta kita pada tanah air dan bangsa, lebih meningkatkan daya juang kita terhadap bangsa dan negara, lebih mempersatukan jiwa dan segenap raga kita untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Hadirin sekalian yang berbahagia, jika kita kenang perjuangan para pahlawan tahun 1945 maka terlintas jelas di benak kita bahwa semangat pertempuran yang bagaikan api yang tak kunjung padam itu begitu hebat menyatu pada jiwa para pahlawan pejuang 45 itu. Namun demikian tak kalah pentingnya dengan peran kita semua sekarang ini. Perjuangan belumlah selesai. Korban telah banyak berjatuhan maka marilah kita tingkatkan terus jiwa dan semangat 45, dengan mewujudkan jiwa pembangunan yang tangguh.
Kemakmuran berdasarkan keadilan dan Ketuhanan Yang Maha Esa belum kita capai. Untuk itu masih banyak yang harus kita perjuangkan. Kemerdekaan sebagai warisan para pahlawan kita ini hendaknya kita isi dengan jiwa pembangunan tanpa mengenal kepentingan pribadi terlebih dahulu.
Jiwa dan semangat 45 ialah jiwa dan semangat kebersamaan. Jiwa yang mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan golongan. Untuk itu pula maka kita wajib menigkatkan rasa solidaritas berbangsa dan bernegara. Persatuan dan kesatuan nasional lebih di atas kepentingan kita secara pribadi dan golongan. Tumbuhkan terus semangat kebersamaan dalam memperjuangkan cita-cita kemerdekaan.
Insya Allah harapan bangsa Indonesia mencapai kehidupan yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan ridla Allah Subhanahu wa Ta’ala tercapai dengan menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan nasional Indonesia. Amin, amin, yaa robbal ‘alamin.
Akhirul kata, selamat berjuang, selamat membangun bangsa dan negara kita tercinta ini.
Dirgahayu Indonesiaku! Merdeka!
Wassalamualikum warahmatullahi wabarakaatuh
PIDATO ACARA TASYAKURAN SEPULANG DARI HAJI
Hadirin dan hadirat yang kami muliakan,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah, kiranya tepat jika pada malam yang berbahgia ini kita brsama-sama menyampaikan terima kasih dan rasa syukur kita kpd Allah SWT, atas rahmat, taufiq, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga kita bisa berkumpul bersama dalam keadaan sehat wal afiat jasmani dan rohani kita, khususnya dalam rangka menghadiri malam tasyakur atas pulangnya Bapak Abdau beserta Ibu dari menunaikan ibadah rukun Islam kelima, yakni ibadah haji ke tanah suci Mekkah. Semoga Allah tetap menjaga kenikmatan Islamnya, dunia wal akhirat. Amin..
Puja dan puji juga kita panjatkan pada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, semoga beliau di tempatkan di sii Allah SWT sebagi umatnya yang paling mulia, ditinggikan derajatnya. Mudah-mudahan Bapak Abdau beserta Ibu setelah menjadi haji ini akan bertambah rizkinya, bertambah usianya, bertambah tawakkal, bertambah ilmunya, dan sudah tentu semoga bertambah amal baiknya. Amin!
Sebagai manusia biasa tentu kita memiliki banyak ketidaksempurnaan. Oleh sebab itu jika seandainya ada kekurangan atau kesalahan kami sebagai rekan, saudara, tetangga, handai taulan, maka kami mohon maaf kepada Bapak Abdau sekeluarga. Demikian juga adanya jika Bapak Abdau beserta Ibu mempunyai kesalahan atau kekurangan, kami sudah memaafkannya.
Demikian saja sambutan kami, selamat datang Bapak Haji Abdau beserta Ibu Hajah Fatimah, semoga seterusnya menjadi haji yang mambrur dan mubaroh! Amin!
Billahi taufiq walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

PIDATO PANITIA PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW
Yang terhormat Bapak ….,
Ibu-ibu, Bapak-bapak, hadirin dan hadirat,
Para remaja yang berbahagia,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismilahirrahmanirrahim, alhadulillahirabbil ‘aalamin, marilah kita brsama2 bersyukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat, taufik dan hidayah-Nya kpd kita semua, sehingga hingga detik ini kita masih diberi kesempatan yang baik untuk memperingati “Maulid Nabi” Muhammad SAW junjungan kita.
Yang kedua salam dan shalawat juga kita panjatkan kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW, semoga beliau senantiasa di tempatkan oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat yang memperoleh derajat yang paling tinggi di akhirat. Amin !
Hadirin yang mulia, sebagai umat Islam kita wajib menjunjung nilai-nilai agama kita, yakni nilai-nilai yang ada pada kaidah Al Qur’an dan hadits. Pada malam yang berbahagia ini, kita mencoba menggali nilai-nilai agama Islam lebih jauh lagi, khususnya yang berkaitan dengan sejarah lahirnya Nabi Besar kita Muhammad SAW.
Saya yakin bahwa kelahiran Muhammad di dunia ini merupakan petunjuk yang lebih meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Untuk itu tepatlah jika kita malam ini mengkaji lebih jauh tentang Muhammad sebagai Nabi akhir zaman, yang sekaligus menjadi panutan dalam memperaktekkan hidup ini hingga di akhirat nanti.
Atas nama Ketua Panitia, sekali lagi kami menyampaikan selamat datang kepada hadirin, sekaligus selamat mendengarkan ceramah agama tentang Maulid Nabi Muhammad SAW, yang Insya Allah akan segera disampaikan oleh yang terhormat Al Ustad Bapak Kyai…. Terima kasih kami sampaikan pula kepada beliau yang terhormat Bapak Kyai H. Amin Farid yang malam ini berkenan hadir untuk memberikan siraman rohani kepada kami semua.
Akhirul kalam, wabillahi taufiq wal hidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
PIDATO WAKIL PENGANTIN WANITA DALAM PESTA PERNIKAHAN
Ibu-ibu dan Bapak-bapak yang kami muliakan,
Hadirin dan hadirat yang kami hormati,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam sejahtera dan salam bahagia kami sampaikan juga kepada hadirin dan hadirat yang beragama lain.
Pertama-tama marilah kita mengucapkan syukur alhamdulillah, atas nikmat dan rahmat-Nya yang dilimpahkan kepada kita semua, sehingga pada malam yang berbahagia ini kita bisa mengadakan silaturahmi, khususnya dalam rangka ikut serta menyaksikan malam resepsi pernikahan putri kami (nama mempelai wanita) dengan putranda (nama mempelai pria).
Selanjutany puja dan puji juga kita sampaikan kepada Muhammad SWT junjungan kita, semoga beliau senantiasa di temptakan di sisi Allah SWT sebagai umatnya yang paling mulia. Amin!
Atas nama ayahanda putri tercinta (nama mmpelai wanita), yang malam ini duduk berdampingan dengan sang raja sehari (nama mmpelai pria), kami mengucapkan selamat datang kepada rombongan pengantin pria, khususnya selamat datang kepada keluarga besar putra (nama mempelai pria). Semoga itikad baik saudara-saudara itu mendapatkan balasan setimpal dari Allah SWT. Amin!
Hadirin yang berbahagia, disaksikan hadirin yang malam ini ikut berbahagia menyaksikan perkawinan putra berdua, kami atas nama bapak Abdullah sekeluarga, dengan seizin Allah SWT, Insya Allah dengan tulus menerima keluarga besar Bapak Riyanto sebagai keluarga sendiri, sekaligus juga tentunya menerima putranda (nama mempelai pria) sebagaimana layaknya putra sendiri. Mudah-mudahan hubungan keluarga ini mendapat berkah dari Allah SWT hingga di akhirat kelak. Amin!
Kepada putranda (nama mempelai pria), sebagai seorang suami tentunya sepenuhnya bertanggung jawab terhadap seorang istri. Oleh sebab itu kami serahkan nanda (nama mmpelai wanita) kepadamu, pergaulilah istrimu sebagaimana engku menggauli dirimu sendiri, kasihilah istrimu sebagaimana kamu mengasihi dirimu sndiri. Insya Allah hidupmu akan bahagia hingga akhir hayat di kandung badan. Amin!
Hadirin yang kami hormati, atas nama keluarga kami juga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga, atas ringan kaki, dan berbagai bantuan lainnya, dalam ikut serta berbahagia bersama kami, khususnya dalam rangka ikut mnyaksikan sekaligus memberikan doa restu semoga pengantin yang berbahagia ini senantiasa hidup rukun berdampingan penuh berkah dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pemurah. Amin!
Akhirnya, atas nama Bapak Abdullah sekeluarga kami mohon maaf, jika ada sesuatu yang kurang berkenan dalam acara resepsi malam ini.
Billahitaufiq walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
PIDATO PANITIA REUNI SMP/SMA/PERGURUAN TINGGI
Yang kami hormati Bapak…..mantan kepala sekolah…..
Yang kami hormati mantan Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Guru, Rekan-rekan alumnus yang saya cintai, hadirin-hadirat yang berbahagia,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera dan berbahagia bagi rekan-rekan yang beragama selain Islam.
Pertama marilah kita bersama-sama bersyukur ke hadirat Allah dengan mengucapkan syukur alhamdulillah, atas berkah dan rahmat-Nya, sehingga pada hari yang berbahagia ini bisa bersama-sama mengadakan silaturahmi seluruh alumnus angkatan……SMP/SMA/Universitas……
Hadirin, rekan-rekan yang berbahgia, telah lama kita tak jumpa. Ibarat berjalan telah lama kita haus. Namun pada hari ini serasa terbayar sudah rasa haus ini. Bagai meminum air dingin yang segar, bahagia sekali kami bisa bertemu kmbali. Bahkan di tengah-tengah kita bapak dan ibu guru kita yang dahulu mengasuh dan membesarkan kita msh sempat bertemu dan berkumpul kembali. Beliau-beliau tampaknya msh utuh semangatnya seperti yang dulu juga. Sungguh merupakan karunia yang tak ternilai harganya. Telah lama kita berpisah tentunya telah banyak kenagan yang kita alami di luar sekolah setelah lulus dahulu kala.
Betapa cepat usia ini rasanya. Namun perpisahan terakhir di sekolah kita ini dulu serasa baru saja kemaren. Betapa tidak, teman-teman telah banyak berubah. Namun ciri khas masing-masing masih menempel kental di diri kita ini. Itulah sebabnya suasana pagi ini seakan suasana yang lama, bukan suasana yang baru.
Di sekolah kita kenangan manis tercipta. Lalu kita bawa kenangan itu melalui perjalanan hidup. Namun pagi ini kenangan itu kembali tercipta, tetap seperti semula. Ceria, suka dan duka terbayang dengan jelas dalam suasana keluarga yang berbahagia sekarang ini.
Sebagai wakil dari rekan-rekan ketiga angkatan. Kami menyerukan kita pupuk persaudaraan, kita tingkatkan persatuan dan janganlah lupa rekan-rekan, tanyalah pada diri sendiri, sumbangan apa yang bisa kita berikan sekarang ini kepada sekolah kita ini.
Rekan-rekan yang saya cintai, marilah pertemuan ini kita petik hikmahnya. Reuni kali ini hendaknya jangan dipergunakan sebagai pelampiasan pelepasan rindu semata-mata. Namun lebih dari itu marilah kita bersama-sama memikirkan, sumbangan apa yang bisa kita berikan pada bangsa dan masyarakat ini. Tentu salah satunya adalah pemikiran untuk ikut serta memberikan sumbangan apa yang patut kita berikan kepada sekolah kita tercinta ini.
Rekan-rekan semuanya, rasa rindu belum terobati benar. Sayapun setelah sambutan ini masih harus menjumpai dan berbagi rasa dengan rekan-rekan yang lain. Untuk itu berbagi waktu dulu.
Sekian sementara sambutan saya, semoga kita bersua lagi di masa-masa mendatang dalam acara yang lain lagi. Maafkan kekurangan saya, sudah kumaafkan kesalahan rekan-rekan.
Billahi taufiq walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
PIDATO MEMPERINGATI HARI IBU
Hadiri dan hadirat yang kami muliakan,
Ibu-ibu yang kami cintai,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam sejahtera dan selamat berbahagia bagi hadiri dan hadirat yang beragama selain Islam.
Pertama sekali marilah hadirin bersama-sama bersyukur kepada Allah SWT, atas nikmat yang diberikan kepada kita sekalian, yang dengan rahmat-Nya pula kita bersama-sama bisa berkumpul untuk yang kesekian kalinya, khususnya pada pagi ini dalam rangka memperingati dan menyemarakkan “Hari Ibu”.
Selanjutnya, marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Tuhan atas kekuatan yang diberikan kepada kita khusunya kepada Ibu, yang sampai hari ini belum juga kehilangan semangat dalam menangkap sekaligus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam hikmah “Hari Ibu” yang kita peringati bersama-sama dengan para Ibu di seluruh wilayah Indonesia tercinta ini.
Hadirin yang mulia khususnya para Ibu.
Peran Ibu pada masa sekarang tampaknya makin meningkat. Berbarengan dengan itu, makin berat pula tantangan yang kita hadapi. Namun sebagai bangsa yang besar, maka kita tentunya sepakat untuk pantang menyerah, pantang mundur dan pantang mengeluh. Semua tantangan hidup sehari-hari seakan makanan lezat yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran dan penuh kesadaran.
Di tengah-tengah tekhnologi yang semakin canggih, ibu-ibu juga merasakan, betapa hebat dampaknya di keluarga kita ini. Tanggung jawab seorang ibu dihadapkan kepada berbagai masalah, berbagai ragam tantangan, berbagai bntuk persoalan, bahkan masalah kaum Bapak pun sudah menjadi bagian paling penting masalahnya kaum Ibu. Untuk itu kaum Ibu menghimbau, janganlah kaum Bapak menganggap kecil peranan kaum Ibu. Seban tanpa Ibu ibarat burung tak kan pernah terbang smpurna. Ibarat burung tak kan pernah terbang perkasa.
Kaum Ibu hendaknya juga menyadari bahwa dengan tugas berat sekarang ini harus tetap waspada terhadap tanggung jawab hidup. Tanggung jawab ibu sekarang tidak hanya terbatas pada tanggung jawab dapur dan tempat tidur saja. Lebih dari itu sudah tiba saatnya kaum Ibu membantu para Bapak, jika perlu membantu tugas Bapak di luar rumah, di kantor bahkan kalau perlu juga di medan perang.
Hadirin yang mulia tentunya kita juga tetap tahu batas. Janganlah mencampuri yang bukan urusan kita. Namun tetaplah waspada. Kapan kita boleh membantu, kapan kita wajib membantu dan kapan pula kita menentukan sikap terhadap kaum Bapak. Semuanya itu kita lakukan untuk menjaga citra sebagai Ibu. Suatu citra yang harus bersummber kepada kepribadian bangsa, yakni kepribadian sebagai bangsa yang luhur, yakni kepribadian Pancasila dan UUD ’45.
Dalam menjalankan tugas sehari-hari semoga Allah SWT senantiasa bersama kita. Masih banyak yang harus kita lakukan. Masih banyak yang belum selesai. Selamat berjuang, selamat menjalankan tugas , hingga tercapai keluarga yang bahagia, keluarga sejahtera di atas ridla Allah SWT. Amin..
Hadirin sekalian, demikian sambutan dari kami, mohon maaf jika ada tutur kata kami yang kurang berkenan di hati hadirin sekalian.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
PIDATO ACARA TASYAKURAN PEMBERANGKATAN HAJI
Hadirin hadirat yang kami muliakan,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT, yang dengan rasa kasih-Nya telah memberikan kenikmatan kepada kita semua hingga detik ini, sehingga khususnya malam ini kita dapat berkumpul brsama2 ikut serta merasakan kebahagiaan Bpk Abdau sekeluarga, yang Insya Allah besok akan pergi menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah.
Hadirin yang mulia, dengan hati ikhlas marilah kita lepas Bapak Abdau sekeluarga ini dengan memanjatkan doa, semoga beliau menjadi haji yang mabrur, yang tidak saja bermanfaat bagi dirinya sndiri, bagi keluarganya saja, tetapi mudah-mudahan bermanfaat bagi tetangganya, masayarakatnya, nusa , bangsa dan agamanya. Amin Yaa Robbal ‘alamin.
Kepada Bapak Abdau juga kita doakan bersama semoga prjalanan hajinya dapat dilaksanakn dengan penuh kenikmatan. Tidak menjumpai halangan yang berarti, mendapatkan keselamatan, hingga sampai di tempat tujuan. Demikian juga mudah-mudahan tetap sehat dan sejahtera hingga di rumah kediaman ini kmbali. Smoga pula keluarga-keluarga, sanak famili yang ditinggalkan di rumah juga diberi kesehatan dan keselamatan, dapat menjalankan tugas sehari-harinya dengan baik sehingga Bapak Abdau beserta Ibu yang sedang menjalankan ibadah haji dapat malaksanakan ibadah rukun Islam kelima ini dengan sebaik-baiknya juga.
Hadirin yang berbahagia, sebagai umat Islam tentu kita semuanya yang belum diberi kesempatan oleh Allah melaksananakn ibadah haji ini juga ingin melaksanakn ibdah haji sebagaimana halnya Bapak Abdau. Oleh karena itu kami yang akan melepas keberangkatan Bapak Abdau beserta Ibu ke tanah suci ini dapat memetik hikmah tasyakur haji ini, sehingga mudah-mudahan kita nantinya juga diberi kekuatan dan kemampuan melaksanakn ibadah haji sebagaimana halnya Bapak Abdau sekarang ini. Amin!
Hadirin yang mulia, sekali lagi atas nama keluarga Bapak Abdau kami menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas perhatian hadirin yang hadir pada malam hari ini. Kepada Bpk Abdau beserta Ibu, sekali lagi kami atas nama hadirin mengucapkan selamat jalan, selamat menunaikan ibadah haji, semoga menjadi haji yang mabrur. Amin.
Akhirul kalam, Wabillahitaufiq walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
PIDATO MEMPERINGATI HARI KARTINI
Yang terhormat Bpk Lurah ….,
Yang kami hormati para Bapak Ketua RW,
Bapak2 Ketua RT….
Rekan2 remaja dan pemuda se-wilayah….
Hadirin dan hadirat yang mulia,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat sejahtera dan berbahagia juga kami sampaikan kepada hadirin dan hadirat yang beragama selain Islam.
Pada pagi yang berbahagia ini marilah kita bersama sejenak merenung dan berdoa, semoga kita yang hingga pagi ini masih dikaruniai kebahagiaan oleh Tuhan yang Maha Kuasa, diberi kekuatan untuk bersyukur senantiasa, atas rahmat dan hidayah dr Tuhan yang Maha Kuasa. Rasa syukur itu marilah kita buktikan dengan tetap menjalankan kewajiban dan tetap menjauhi larangan Allah Tuhan Yang Maha Adil.
Selanjutnya pd pagi yang berbahagia ini, hndaknya kita jg brsyukur atas kesempatan oleh Allah Tuhan yang Maha Kasih, yang dengan rahmat-Nya pula kita bisa brsama-sama mengadakan upacara mmperingati “Hari Kartini”. Nama Kartini, sudah tidak asing lagi. Bahkan dalam kehidupan sekarang ini tlah terpatri suatu sikap, khususnya sikap para Ibu, sikap para remaja dan pemudi puri, yang mencerminkan cita2 luhur ibu Kita Kartini.
Sebagai wanita yang tentu tidak bisa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan, maka sekarang kian tampak bahwa dalam mendudukkan dirinya sebagai sesama pejuang bangsa, telah dapat menenmpatkan diri wanita Indonesia sebagai pejuang yang tidak ingin dikatakan nomor dua terhadap para kaum laki-laki.
Itulah sikap tegas kaum wanita yang secara langsung mencerminkan keluhuran cita-cita Kartini. Sikap itu juga memperlihatkan betapa hak azasi manusia Indonesia ini sangat diperhatikan. Terlebih hak wanita dalam menempatkan diri ikut serta membangun nusa dan bangsa Indonesia.
Tidaklah berlebihan kiranya jika wanita sekarang ini sudah mampu berbicara sejajar dengan kaum laki-laki. Bahkan di desa kita ini telah banyak wanita yang kedudukannya malah lebih tinggi dari sebagian kaum laki-lakinya. Ini menunjukkan bahwa bangsa kita khususnya kaum wanita benar-benar telah menyadari betapa pentingnya peranan dan kemampuan wanita dalam menegakkan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
Hari Kartini senantiasa kita peringati setiap tahun. Namun hendaknya janganlah pada saat-saat peringatan ini saja kita menampilan hasil karya dan cipta kaum wanita. Nmaun lbh daripada itu, mudah-mudahan setiap hari, setiap masa wanita Indonesia, tetap berjuang dan tetap bercitra, sebagai bangsa yang harum namanya.
Semoga Tuhan senantiasa meridhoi kita, khususnya para wanita Indonesia dalam menegakkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Semoga kaum wanita bertambah jaya, bertambah perkasa dalam menjaga nama besar bangsa, negara, masyarakat, dan jangan lupa, semoga tetap jaya dalam menjaga nama baik keluarga. Amin!
Cukuplah sekian dulu sambutan kami, billahitaufiq walhidayah,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
PIDATO WAKIL PENGANTIN PRIA DALAM PESTA PERNIKAHAN
Ibu-ibu, Bapak-bapak, yang kami hormati,
serta hadirin hadirat yang berbahagia.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat malam dan salam sejahtera juga saya sampaikan kepada hadirin yang beragama lain.
Pada malam resepsi yang berbahagia ini, kami atas nama sohibul hajat, mengajak hadirin untuk bersama-sama bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, atas nikmat yang diberikan kepada kita semua, sehingga pada malam yang berbahgia ini bisa bersama-sama mengahadiri Bapak Musa sekeluarga khususnya dlm rangka melaksanakan resepsi atas nikahnya putri tercinta (nama mempelai wanita) dengan nanda menantu (nama mempelai pria).
Yang kedua patut kiranya kita memanjatkan puja dan puji kpd Allah, sekaligus memanjatkan doa semoga junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW mndapat tmpat yang paling mulia disisi-Nya.
Hadiri yang mulia, sebagaimana disebutkan tadi, bahwa pada malam ini ialah malam resepsi prnikahan putri kami (nama mempelai wanita) dengan putra (nama mempelai pria), maka alhamdulillah pernikahan tersebut secara resmi dilaksanakan pada siang hari tadi dengan selamat.
Hadirin yang berbahagia atas nama keluarga pengantin pria, mewakili ayahanda putra (nama mempelai pria), kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan kepada rombongan kami, yang dengan ringan kaki penuh dengan keikhlasan ikut mengantarkan putra (nama mmpelai pria) memenuhi itikad baik untuk malam ini brsanding bak raja sehari dengan putri Bapak Abdulah sekeluarga yakni pengantin putri (nama mempelai wanita), yang sudah barang tentu malam ini bersanding dengan putra bagus basuki bak ratu sehari.
Sebagai orang tua, sekaligus atas nama ayahanda Bagus Basuki sekeluarga, sesuai dengan amanat yang kami bawa, maka kami pada malam ini menyerahkan putraanda bagus basuki kepada bapak Abdullah sekeluarga, untuk diakui sebagaimana layaknya putra sendiri. Untuk itu sepenuhnya kami persilahkan Bapak dengan ikhlas menerimanya, sekaligus menerima kami sebagai keluarga besar Bapak, sebagaimana kami juga menerima keluarag Besar Bapak Abdullah sebagai keluarga besar kami sendiri.
Sebagai orang tua, kepada pengantin berdua kami hanya berpesan, berbahagialah kalian, namun ingatlah bahwa masih banyak amalan sebagai seorang suami dan seorang istri yang harus dihadapi sehari-hari. Oleh sebab itu hendaknya rasa syukur malam ini hendaknya kalian pakai sebagai pedoman bukan justru untuk lupa diri, namun sebaliknya malam untuk mawas diri.
Semoga bahtera hidup kalian senantiasa terbentuk di jalan Allah, senantiasa dalam lindungan Allah, dan senantiasa dlm rahmat dan ridla Allah SWT. Amin !
Bapak Abdullah sekeluarga yang kami hormati, kiranya ini saja dulu amanat dari ayahanda putra (nama mempelai pria) yang merupakan amanat, telah kami sampaikan dengan penuh rasa ikhlas. Semoga Bapak Abdulah berkenan.
Hadirin yang kami muliakan, akhirnya marilah kita doakan mempelai berdua, semoga apa yang diinginkannya senantiasa tercapai di atas ridla Allah SWT. Amin !
Billahitaufiqwalhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

No comments: